Rabu, 24 April 2024. Hadir dalam kegiatan ini Kasi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kebumen, Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Kebumen, FORKOMPIMCAM Kuwarasan (Camat, Koramil 19, Kepolisian, Puskesmas), Pemerintahan Desa Kalipurwo, Pembina Yayasan Bustanu An Nawaji Kebumen, Ketua Komite madrasah dan segenap wali murid MI Plus Jaryul Ulum.
Kegiatan dibuka dengan Pembacaan Asamaul Husana dan Mujahadah oleh seluruh walimurid kemudian dilanjutkan penampilan Tim Paduan Suara MI Plus Jaryul Ulum yang dalam kesempatan ini menyanyikan lagu hymne MI Plus Jaryul Ulum dan lagu Sekolah Ramah Anak. Penampilan paduan suara ini mendapat apresiasi positif dari para hadirin yang datang.
Acara dilanjutkan dengan ikrar halal bihalal dari ketua komite madrasah beliau H Sobari, dalam sambutannya beliau menyampaikan minal aidzin wal faidzin mohon maaf lahir dan batin serta mewakili segenap wali murid mengucapkan terimakasih banyak kepada pihak madrasah dan dewan asatid atas segala bimbingan kepada anak selama di madrasah.
Beliau ustadz Murtadho S.Pd.I selaku kepala Madrasah Ibtidaiyah Plus Jaryul Ulum dalam sambutannya menerima permintaan maaf dari wali murid yang diwakili oleh bapak komite dan mengucapkan permohonan maaf juga jika selama mendidik murid, dewan guru masih banyak kekurangannya. “Kepada jajaran pemerintahan pula kami mohon maaf bila selama berkegiatan banyak salah dan kekurangan” tutur beliau ustad Murtadho, S.Pd.I
Beliau kepala madrasah menyampaikan pula sedikit mengenai profil MI Plus Jaryul Ulum, serta ucapan terima kasih kepada ibu Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Kebumen yang berkenan hadir langsung dan membimbing dalam kegiatan sosialisasi sekolah ramah anak ini. “Mohon dukungan agar kami semakin bersemangat dan bersinergi dengan para stakeholder terkait untuk mendidik generasi bangsa ini menjadi generasi yang smart, Sholeh dan Sholehah” tambahnya.
Pembina Yayasan Bustanu An Nawaji Kebumen beliau bapak H Sunarto, M.Pd.I menyampaikan selamat kepada madrasah sudah sampai pada tahapan ini menuju sekolah ramah anak, dan mohon do’a restu dari hadirin yang hadir bahwa mulai hari ini sedang mulai membangun gedung baru untuk keperluan pendidikan madrasah. Beliau mengharapkan doa serta support dari segenap tamu undangan yang hadir pada acara ini.
“Kami dari pemerintahan kecamatan Kuwarasan juga menyampaikan mohon maaf lahir batin kepada masyarakat Kalipurwo utamanya apabila dalam melayani masyarakat Kuwarasan banyak kekurangan” tutur beliau bapak M. Sahil selaku Sekcam Kecamatan Kuwarasan. Beliau menambahkan bahwa sudah tepat ketika menitipkan anak di MI Plus Jaryul Ulum karena dalam dalam pendidikan di sini anak diberikan pondasi agama yang sangat diperlukan dalam perkembangan global dewasa ini.
Dalam sambutan beliau Bapak H Khamid M, Pd.I (Kasi Pendidikan Ma
drasah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kebumen) menyampaikan bahwa variabel pelayanan pendidikan sangat berpengaruh dan dipertimbangkan oleh para orang tua untuk memilih lembaga pendidikan untuk anaknya. Semakin baik pelayanannya maka akan semakin banyak pula orang tua murid yang tertarik. Beliau menambahkan Adanya sosialisasi sekolah ramah anak ini sangat baik dan MI Plus Jaryul Ulum mendapat penilaian yang Baik di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kebumen dikarenakan adanya pendidikan Hifdzil Qur’an, Nahwu Shorof selain dari kurikulum nasional. “semoga MI Plus Jaryul Ulum bisa lolos menjadi sekolah ramah anak” tutur beliau bapak H Khamid M.Pd.I.
Acara dilanjutkan dengan pemaparan sosialisasi sekolah ramah anak oleh beliau Ibu dr. Sri Fatmawati M, Sc, Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Kebumen. Beliau menyampaikan bahwa sekolah ramah anak adalah satuan pendidikan formal, nonformal dan informal yang aman, bersih, sehat, peduli dan berbudaya lingkungan hidup, mampu
menjamin, memenuhi, menghargai hak-hak anak dan perlindungan anak dari kekerasan, diskriminasi dan perlakuan salah lainnya serta mendukung partisipasi anak dan pemenuhan hak serta perlindungan anak dalam pendidikan. Tujuan sekolah ramah anak ini tidak lain adalah mencegah anak mendapatkan kekerasan, diskriminasi, mencegah keracunan, kecelakaan dan mencegah anak menjadi perokok dan pengguna napza. Pemenuhan fasilitas yang ramah anak juga diperlukan di madrasah. Perwujudan sekolah ramah anak ini harus dilakukan bersama sama antara guru, orang tua murid, murid serta jajaran pemerintahan setempat baik Puskesmas, Polsek, Korami. Sampai pemerintahan kecamatan dan pemerintah desa. Beliau menghimbau kepada kepala MI Plus Jaryul Ulum supaya tidak sungkan meminta bantuan kepada pihak pemerintahan untuk membantu mewuysekolah Ramah anak. “Jika sekolah menjadi ramah anak, maka anak-anak akan merasa betah di sekolah sehingga belajarnya dan ngajinya menjadi lebih baik” tutur beliau ibu dr. Sri Fatmawati, M.Sc.
Proses deklarasi menuju sekolah ramah anak dipimpin langsung oleh beliau Ustadz Murtadho S.Pd.I selaku kepala Madrasah dilanjutkan prosesi tanda tangan komiten bersama oleh semua tamu undangan, wali murid, dan Siswa MI Plus Jaryul Ulum.
