Kalipurwo, 23 September 2022
MI Plus Jaryul Ulum Kalipurwo menyelenggarakan workshop dengan tema “Sukses Pembelajaran dengan Berdiferensiasi”
Pembelajaran Berdiferensiasi merupakan Pembelajaran yang mengakomodir kebutuhan belajar peserta didik. Guru memfasilitasi peserta didik sesuai dengan kebutuhannya, karena setiap peserta didik mempunyai karakteristik yang berbeda-beda, sehingga tidak bisa diberi perlakuan yang sama. Pembelajaran berdiferensiasi pada hakikatnya pembelajaran yang memandang bahwa murid itu berbeda dan dinamis. Guru perlu memikirkan tindakan rasional yang akan dilakukan dikelas.
Pembelajaran berdiferensiasi tidak berarti pembelajaran dengan memberikan perlakuan atau tindakan yang berbeda untuk setiap peserta didik, maupun pembelajaran yang membedakan antara murid yang pintar dengan yang kurang pintar.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh MI Plus Jaryul Ulum yang diikuti oleh seluruh Ustadz maupun Ustadzah MI Plus Jaryul Ulum yang sejumlah 17 orang.
Sebagaimana yang disampaikan bapak kepala sekolah Murtadho bahwa kegiatan workshop ini untuk membuka wawasan dan meningkatkan kompetensi Guru dalam memfasilitasi dan melayani 293 murid yang berasal dari berbagai 6 kecamatan yaitu Kuwarasan, Buayan, Gombong, Puring dan Adimulyo, dengan kondisi geografis dan murid yang memiliki latar belakang, karakteristik, gaya belajar yang berbeda-beda”.
Dalam pembukaan juga dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kebumen Ibnu Asaduddin dan Kasi Pendidikan Madrasah Suwaibatul Asslamiyah. Dalam sambutannya Kepala Kantor menyampaikan “bahwa kegiatan ini perlu dicontoh oleh Kantor Kementerian Agama, sekelas Madrasah mampu menyelenggarakan kegiatan lokal namun terasa kegiatan nasional, dan mampu mengudang pembicara tingkat BDK Semarang, semangat terus mengembangkan madrasah harus terus ditumbuhkan”.
Kegiatan workshop ini dibagi menjadi 3 sesi, sebagai pembicara Dr. Hj. Siti Aminah, M.A (Widyaiswara BDK Semarang), mengawali kegiatan dengan menyampaikan materi tentang pembelajaran berdiferensiasi, kemudian pada sesi kedua guru melakukan praktek mengajar dengan RPP yang sesuai dan sesi terakhir evaluasi dan diskusi pemecahan masalah.
Harapannya workshop ini MI Plus Jaryul Ulum terus berkomitmen meningkatkan kualitas, efektifitas dan efesiensi kegiatan Belajar Mengajar yang mampu menggali potensi bakat minta murid, dan mampu melayani seluruh murid yang memiliki karakteristik, gaya belajar yang bermacam-macam dan melayani masyarakat yang beraneka ragam.(MIPJU)
